Tukang pencari barang bekas menjadi korban tabrak kereta api saat dievakuasi di Kabupaten Asahan (kerangsatu.com/istimewa) |
Kerangsatu.com-Kisaran. Seorang pria yang sehari-harinya pencari barang bekas atau tukang botot tewas ditabrak kereta api di penyeberangan rel kereta api Jalan Samando Kelurahan Selawan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
Sebelum korban tewas, pria yang diketahui bernama Rinaldi Siagian (45) bertengkar dengan istrinya dan kemudian korban meninggalkan rumah dan berjalan disekitar rel kereta api.
Seorang saksi, Muid (35) seorang Pegawai PT. KAI, warga Kelurahan Bunut Barat Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan mengatakan pihaknya melihat korban sedang berjalan kaki menuju penyeberangan rel kereta api. Kemudian pihaknya membunyikan klakson, namun korban tidak merespon.
“Saya melihat korban berjalan kaki menuju rel kereta api sambil mengklakson kereta api Sribillah Utama KA 55 jurusan Rantau Prapat - Medan tetapi korban tidak mendengarkannya ” ujarnya usai kejadian, Minggu (04/11/2023) sekira pukul 00.30 wib.
Menurut Muid, korban terlindas dan sempat terseret lebih kurang 20 meter dari lokasi kejadian.
Kapolres Asahan AKBP Rocky H Marpaung melalui Kapolsek Kota Kisaran Timur Polres Asahan Iptu Parlaungan Pane, membenarkan kejadian tersebut. Setelah adanya laporan dari masyarakat, personel Polsek Kota Kisaran Timur langsung melakukan olah TKP.
Kapolsek menjelaskan, sebelum korban meninggal dunia korban dengan istrinya bernama Juriah lagi bertengkar, dan korbanpun langsung pergi meninggalkan rumah."Dan saat ini Korban sudah di semayamkan di rumah duka," kata Kapolsek.
Editor: Indra Sikoembang