 |
| Tim monitoring LPG 3 Kg Pemkab Asahan saat berada di lokasi diduga sebagai tempat pengoplosan gas subsidi (Kerangsatu.com) |
Kerangsatu.com-Kisaran. Kedatangan tim monitoring LPG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan ke lokasi diduga tempat praktek pengoplosan LPG 3 Kg bersubsidi mengalami gagal total
Saat tim menuju lokasi yang berada di Jalan Beteng Lingkungan VII Kelurahan Mutiara Kecamatan Kota Kisaran Timur tidak lagi ditemukan praktek pengoplosan gas bersubdisi tersebut, padahal sebelumnya lokasi tersebut dilaporkan warga sebagai lokasi pengoplosan gas subsidi.
" Kami datang sudah tak ada lagi satupun tabung gas, semua bersih seperti baru saja dibersihkan, diduga kedatangan tim sudah bocor," demikian kata Kabid Ekonomi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Asahan, Syarif Pohan, Sabtu (04/11/2023).
Dari lokasi, tim monitoring juga menemukan sejumlah barang bukti seperti shell plastik yang berlebel dari sejumlah agen LPG 3 Kg yang diduga sebagai penyuplai kepada pengoplos, beberapa tabung gas 12 kg yang sudah berkarat.
"Kalau kami lihat, bahwa lokasi ini ada kegiatan praktek pengoplosan LPG 3 Kg subsidi yang dipindahkan ke 12 Kg, karena kami melihat ada sekitar 3 goni shell plastik berlebel perusahaan LPG dan es batu dalam peti diduga digunakan sebagai untuk mengoplos dan karet penutup," ungkapnya.
Dari hasil monitoring ini, dirinya akan melaporkan hal ini kepada pimpinannya. "Saya akan laporkan dulu hasil monitoring ini kepada pimpinan, nanti apa langkah selanjutnya," ujarnya.
Disinggung mengenai ada shell plastik yang berlabel nama perusahaan ditemukan, dia mengatakan, bahwa tetap akan berkoordinasi dengan pimpinannya.
"Saya akan melaporkan bukti-bukti yang ditemukan ini sama kepala Dinas, apapun langkah yang akan dilakukan, kami menunggu instruksi dari pimpinan," jelasnya.
Editor: Indra Sikoembang