Kepala BNNK Asahan, Adrea Retha Zulhelfi didampingi pejabat di BNNK setempat saat memaparkan capaian kinerja tahun 2023 (Kerangsatu.com/Indra) |
Kerangsatu.com-Kisaran. Sepanjang tahun 2023 Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Asahan berhasil melaksanakan program rehabilitasi kepada warga yang menyalahgunakan narkotika.
Sebanyak 236 orang dilakukan rehabilitasi oleh BNNK Asahan. Diantaranya rawat jalan di Klinik Pratama Pelita BNNK Asahan sebanyak 186 orang, rawat jalan yang dilakukan agen pemulihan (AP) dari program intervensi berbasis masyarakat sebanyak 20 orang dan rawat inap 30 orang.
Untuk rawat inap BNN Asahan telah merekomendasi korban narkotika ke Balai besar Lido, kemudian ada yang ke loka rehabilitasi di Batam dan Deli Serdang. Serta yang paling banyak ke rehabilitasi swasta.
" Sebelum dilakukan rehabilitasi, kami melakukan assessment. Dari assessment inilah terlihat hasilnya, apakah tingkat ketergantungannya rendah, menengah atau tinggi," ungkap Kepala BNNK Asahan, Adrea Retha Zulhelfi saat pers release, Rabu (27/12/2023) di Gedung BNN setempat
Adrea yang didampingi oleh pejabat BNN Asahan menjelaskan pelaksanaan rawat jalan terhadap penyalahgunaan dilaksanakan dengan metode rehabilitasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh pembina fungsi deputi bidang rehabilitasi BNN Republik Indonesia
Sedangkan untuk rawat inap, BNN Asahan sesuai aturan yang berlaku tidak mempunyai wewenang sehingga BNN Asahan mengeluarkan rekomendasi ke tempat rehabilitasi milik BNN Republik Indonesia, namun mengingat keterbatasan kuota ada beberapa tempat rehabilitasi milik swasta ditunjuk untuk melakukan rehabilitasi sesuai standar tim rehabilitasi BNN.
" Kalau target kami, rawat inap hanya 8 orang, realisasi 30 orang. Sedangkan rawat jalan target 65, realisasi 186. Artinya target kita over," ungkap Adrea.
Terkait usia yang direhabilitasi, Adrea menyebutkan sekitar 200 orang memiliki usia produktif dan sedikit di usia non produktif. " Harapan saya ke depan mari kita tingkatkan kepedulian terhadap program P4GN untuk mewujudkan Kabupaten Asahan bersih dari peredaran dan penyalahguna narkotika (BERSINAR)," ujar Adrea.
Selain memaparkan progam rehabilitasi, Adrea juga memaparkan pencapaian program bidang pemberntasan dan program bidang P2M.
Editor : Indra Sikoembang