Tripurno Widodo SH (Kerangsatu.com) |
Kerangsatu.com-Kisaran. PT Adira Dinamika Multi Finance tbk Kisaran, Kabupaten Asahan akan dilaporkan ke pihak kepolisian dan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pasalnya perusahan pembiayaan ini merampas sepeda motor milik nasabahnya.
“ Kami telah Somasi PT Adira Finance, kami berharap Somasi
dapat ditindak lajuti, bila tidak kami akan tempuh jalur hukum dan lapor ke
OJK,” ungkap Kuasa hukum Dirpan Jaya, Tripurno Widodo SH, Jumat (05/04/2024) di
Kantornya Jalan Diponegoro Kisaran.
Widodo menjelasakan pihaknya memberikan waktu paling lama
pada hari Senin tanggal 15 April 2024 pukul 17.00 WIB dapat memenuhi atau
memulihkan hak dan kepentingan klien-nya selaku debitur dan sekaligus konsumen.
Dengan memberikan salinan segera dokumen yang pernah ditandatangani oleh
klien-nya yang telah disusun oleh PT Adira guna pemenuhan syarat pemberian
kredit termasuk dan tidak terkecuali perjanjian pembiayaan akta jaminan fidusia
dan sertifikat jaminan fidusia.
Kemudian Widodo juga mejelaskan meminta mengembalikan
penguasaan sepeda motor objek jaminan pelunasan utang kepada klien-nya dalam
keadaan seperti semula. Apabila PT Adira tidak mengindahkan atau mengabaikan
somasi, maka pihaknya akan mengajukan tuntutan hukum yakni melaporkan ke polisi
dengan sangkaan adanya tindak pidana pelanggaran hak konsumen sebagaimana
diatur dalam undang-undang perlindungan konsumen atau tidak pidana penggelapan
sebagaimana diatur dalam pasal 372 dalam hal sepeda motor objek jaminan telah
dijual tanpa izin atau tanpa persetujuan klaim-nya
“ Kami akan gugat mengenai perbuatan melawan hukum ke
pengadilan yang diikuti dengan tuntutan ganti rugi yang telah diderita klien
kami, kemudian pelapor ke OJK agar dijatuhkan sanksi administrasi terhadap PT
Adira finance selaku pelaku usaha jasa keuangan,” ujarnya.
Pihak PT Adira Finance saat dihubungi ke kantor-nya yang
berada diseputar Terminal Madya Kisaran tidak bisa memberikan keterangan,
pasalnya pimpinan PT Adira Finance sudah tidak ditempat. “ Langsung sama
pimpinan aja bang, tapi pimpinan sudah tidak ditempat,” sebut salah satu security.
Editor : Indra Sikoembang