 |
| Kades Huta Rao Hendra menyerahkan bantuan kepada penerima manfaat. didampingi askep Indra Wadi SP. (Kerangsatu.com/ S Marpaung) |
Kerangsatu.com- Asahan. Manajemen perkebunan PT. Sumber Sawit Makmur (SSM) PAYA PINANG GROUP, Kebun unit Bandar Pulau, memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa di Desa seputar perusahaan, yakni Desa Hutarao, Desa Gunung Berkat, Buntu Maraja, Gajah Sakti, dan Desa Aek Nagali Kec. Bandar Pulau. Asahan.
Pimpinan manajemen unit kebun, Indra Wadi, SP dalam keterangan rilisnya yang di terima awak media, kemarin menjelaskan pihaknya berbagi berkah berupa uang tunai dan paket sembako, kepada 102 orang golongan kaum dhuafa dan 22 orang golongan anak yatim piatu.
Wadi menjelaskan kegiatan sosial peduli tersebut, merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh manajemen perusahaan. Bertujuan untuk meningkatkan harmonisasi silaturahmi dan tatanan peduli nilai nilai sosial ditengah kehidupan masyarakat sekitar kebun. Serta sebagi wujud peduli dan komitmen perusahaan.
Disisi lain, pihaknya turut pula merespon dinamika sosial yang berkembang di masyarakat sekitar kebun, bersinergi dengan pemerintahan Desa, untuk dapat menjadi bagian dalam penerapan fungsi sosial corporate responsibility (CSR).
Kegiatan sosial tersebut secara simbolis dilaksanakan di rumah Kepala Desa Hutarao di hadiri langsung oleh masing masing Pemerintah Desa atau yang mewakilinya. Untuk Desa Huta Rao di terima langsung sejumlah keluarga penerima manfaat, didampingi langsung oleh Kepala Desa (kades), Hendra Lesmana.
Kemudian Desa Gajah Sakti diwakilkan oleh Erwinsyah Sihombing selaku kadus dusun I, Desa Buntu maraja diwakilkan oleh Lela selaku kaur Desa, Desa Gunung berkat diwakilkan oleh Yusnal Marpaung selaku kadus dusun II, dan Desa Aek Nagali diwakilkan oleh kadus dusun VI Budi manurung.
" Semoga wujud peduli kami, dengan penyerahan santunan tali asih ini, dapat membawa berkah yang baik bagi perusahaan dan masyarakat penerima manfaat , " Ujar Wadi, Selasa (09/04/2024).
Reporter : S Marpaung
Editor : Indra Sikoembang