 |
| Nikson Nababan saat bersama warga yayasan sekolah Al Ikhsan di Desa Pertumbuhan Kecamatan Wampu dan Warga Desa Wismo Rejo Lingkungan 11 di Kabupaten Langkat, Sumut (Kerangsatu.com) |
Kerangsatu.com-Langkat. Mantan Bupati Tapanuli Utara, Dr Nikson Nababan, menyambangi Yayasan Sekolah Al-Ikhsan di Desa Pertumbuhan Kecamatan Wampu dan Warga Desa Wismo Rejo Lingkungan 11 di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (07/05/2024).
Kehadiran Nikson Nababan, yang memantapkan diri maju calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut), disambut dengan tari-tarian anak Sekolah Dasar (SD), terlebih lagi warga di sana antusias menyambut kehadiran beliau.
Ketua Yayasan Al-Ikhsan dan para guru serta warga ingin mengenal sosok Nikson Nababan lebih dekat lagi, apalagi Nikson akan maju di pesta demokrasi Sumut.
Keberhasilan Nikson Nababan memimpin Taput selama 10 tahun yang diperkenalkan Ketua Yayasan Al-Ikhsan Mohd Rizal kepada warga membuktikan bahwa mereka menginginkan pemimpin yang dekat dengan warga, terlebih peduli dengan lingkungan sekolah.
Disebutkan Mohd Rizal, mereka mengharapkan seorang pemimpin yang berhasil membangun satu daerah dimulai dengan misi dan visi seorang pejabatnya. Hal itu dinilai hanya ada pada figur Nikson Nababan yang mampu mengeluarkan daerah terisolir di daerah Taput.
Dengan mengadopsi keberhasilan Cagubsu ini, maka kata Rizal sangat dibutuhkan pemimpin masa depan di Sumut. "Dan itu hanya ada pada sosok Nikson Nababan," ujarnya.
Lebih lanjut Rizal yang juga Ketua Forum Madrasah Langkat itu mengatakan keinginan warga di sana Nikson hadir membawa perubahan di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian dan infrastruktur jalan di Langkat, terkhusus di desa mereka."Kami mengharapkan pemimpin yang bisa merasakan kepentingan rakyat di masa depan," ujar Mohd Rizal
Hal senada juga diungkapkan salah seorang Guru SMA Swasta di Yayasan Drs Dharmidi di Kecamatan Wampu Kab Langkat, Ayu Astuti, bahwa dunia pendidikan di desa mereka butuh perhatian yang cukup serius, terlebih dengan kenyaman anak-anak ketika berjalan proses belajar-mengajar seperti layaknya butuhnya pembangunan atau gedung sekolah yang butuh perbaikan.
Demikian juga dengan guru-guru honor yang saat ini belum sepenuhnya masuk P3K. Karena melihat contoh, bahwa di daerah yang dipimpin Nikson saat membangun Taput mampu memberikan kado terakhirnya kepada guru-guru honor yang kini sudah menjadi guru P3K.
Artinya mereka sebagai guru swasta sangat menginginkan kepemimpinan Nikson sebagai Cagubsu bisa berhasil membangun daerah pedesaan ke depan.
"Kami menginginkan kepemimpinan Nikson yang berangkat dan berhasil membangun Taput selama dua periode, ingin kembali mengukir prestasi itu di Provinsi Sumatera Utara," ujar Ayu Astuti.
Sementara menyahuti keluhan warga itu, Nikson Nababan mengatakan semua harapan warga, guru dan anak-anak yang mengecap pendidikan mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK itu memang harus difollow-up para pemimpin mendatang.
Seiring dengan majunya sebagai Cagubsu ,Nikson berjanji aspirasi yang disampaikan bisa terwujud dan dikesempatan itu Nikson membutuhkan dukungan masyarakat ke depannya.
"Untuk membangun desa, pendidikan, pertanian dan jalan di daerah Langkat akan menjadi prioritas utama nantinya ketika dirinya terpilih," ujar Nikson memberi semangat kepada warga.
Editor : Indra Sikoembang