 |
| Pengurus SMSI Astab bersama BNNK Asahan diabadikan (Kerangsatu.com) |
Kerangsatu.com-Kisaran. Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Asahan - Tanjung Balai (Astab) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Asahan berdiskusi terkait penyalahgunaan peredaran gelap narkotika di wilayah Kabupaten Asahan.
Pasalnya persoalan peredaran narkoba di wilayah Asahan cukup meresahkan masyarakat sehingga banyak yang menjadi korban barang haram tersebut, apalagi Asahan juga disebut sebut sebagai pintu masuk peredaran narkoba.
Dengan kondisi tersebut pengurus SMSI Astab memberikan masukan, begitu juga dengan pihak BNN juga menjelaskan progam dan kebijakan yang akan diambil kedepannya.
" Kita SMSI siap mendukung dan membantu BNNK untuk lebih mantap menjalankan programnya seperti Indonesia Bersinar," ucap Ketua SMSI Astab, Indra Sikoembang, Sabtu (12/10/2024) usai silaturahmi dengan BNNK Asahan.
Indra bersama pengurus, Syafrizal Rany, Teci Pohan,Agus Arman, Hadi Darmawan dan M Achyar juga memberikan sejumlah informasi tentang kasus narkoba serta penanganan rehabilitasi. " Kami dari para pemiliknya media siap bersinergi dan berkolaborasi bersama BNNK," cetus Indra
Kepala BNNK Asahan, Adrea Retha Zulhelfi mengucapkan terima kasih atas diskusi dengan SMSI serta dukungannya. Begitu juga dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan dan forkopimda.
Adrea yang didampingi bidang Rehabilitasi, Yudi dan Kasubag umum, Debby berharap sejumlah komitmen dari pemerintah, diantaranya memfasilitasi BNN Kabupaten Asahan agar tergabung dalam forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda ) di lingkungan Kabupaten Asahan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta diperkuat dengan surat keputusan Bupati Asahan.
Kemudian membantu BNN dalam melengkapi sarana dan prasarana serta menggerakkan segala sumber daya dan aset pemerintah daerah guna mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika.
Membentuk tim satgas P4GN yang diketuai oleh Bupati Asahan bersama seluruh para instansi vertikal yang berkedudukan di Kabupaten Asahan dengan OPD untuk menindaklanjuti pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
Selanjutnya untuk penekanan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Asahan, Bupati dan wakil Bupati Asahan berkomitmen untuk menyediakan dan memfasilitasi rehabilitasi rawat inap bagi masyarakat Kabupaten Asahan yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika.
" Semoga silaturahmi ini dapat menjalin keharmonisan dan kerja sama yang baik dalam bidang Publikasi dan Edukasi bersama SMSI, apalagi peran media sangat penting dalam menyampaikan Informasi kepada pembaca berita dan penikmat media online di masa sekarang ini," ungkap Adrea.
Reporter : S. Marpaung
Editor : Indra