Ratusan Peserta Ikuti Sosialisasi Dana Bantuan Hibah Pemkab Asahan

Asisten Administrasi Umum Setdakab Asahan, Muhilli Lubis saat membuka acara sosialisasi dana bantuan hibah (Kerangsatu.com/Kominfo Asahan)


Kerangsatu.com-Kisaran. Pjs. Bupati Asahan  dalam hal ini  diwakili Asisten Administrasi Umum Setdakab Asahan membuka secara resmi Sosialiasi Dana Bantuan Hibah di lingkungan pemerintah Kabupaten Asahan, Selasa (12/11/2024) di Aula Melati Kantor Bupati Asahan. 

Drs. Muhilli Lubis selaku Asisten administrasi umum setdakab Asahan menyatakan bahwa persoalan yang kerap muncul di negeri  pada saat ini adalah bahaya disintegrasi. Muhilli mengatakan gejala ini muncul dalam berbagai bentuk seperti terjadinya konflik horizontal dibeberapa tempat yang dikaitkan dengan faktor-faktor ekonomi, politik, atau budaya. 

"Konflik ini semakin terlihat ketika masyarakat ikut mewarnai berbagai peristiwa pertikaian antar kelompok dalam masyarakat, yang pada gilirannya dapat menjadi ancaman bagi keutuhan NKRI," ucap Muhili.

Muhilli Berharap penerima bantuan dana hibah dapat menggunakan dan membuat laporan sesuai dengan peraturan dan ketentuan agar tidak terjadinya penyalahgunaan bantuan.

Sementara itu, Basuki selaku Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Asahan menjelaskan sosialiasi tersebut bertujuan untuk penggunaan dana hibah agar dilaksanakan dengan baik dan benar serta pencegahan tindak korupsi, pengurus atau penerima bantuan dana hibah memahami dalam pembuatan laporan pertanggungjawaban. 

Materi yang disajikan pada kegiatan ini berupa pencegahan tindak pidana korupsi bagi penerima dana bantuan hibah oleh Kejaksaan Negeri Asahan, tindakan hukum bagi penerima dan bantuan hibah oleh Polres Asahan, Kebijakan umum Pemkab Asahan terhadap pemberian dana bantuan hibah oleh sekretaris daerah Kabupaten Asahan, dan terakhir pengadministrasian penggunaan dan pelaporan dana bantuan hibah oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Asahan. 

Peserta sosialiasi dana bantuan hibah ini terdiri dari pengurus rumah ibadah serta pengurus organisasi keagamaan  berjumlah 300 orang.

Reporter : S Marpaung 

Editor : Indra  

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال